Kelahiran Dinantikan

Akhirnya...

Selepas sebulan ditahan ward di Hospital Serdang, saya selamat melahirkan Muhammad Ubaid Bin Mohd Zulfahmi :)

Kalau ikotkan planning asal para doktor dan pakar O&G di hospital, saya akan melahirkan melalui procedure inducing (baca sini kalau nak tau lagi) kerana Expected Due Date masih jauh lagi (9 December 2012).

Pukul 3 pagi Dr datang untuk mengambil darah untuk disediakan bekalan di bilik bedah sekiranya berlaku kecemasan dan memerlukan doktor melalukan emergency caeserian. Dalam masa yang sama doktor terus cucuk jarum kat tangan untuk masukkan air selepas bersalin. Saya rasa proses ni sakit dan seksa sebab sangat terbatas pergerakan sebab tangan tak boleh nak bengkok sangat. Nak makan, mandi dan apa sahaja terasa sangat susah dan rasa disable kejap sebab kena mintak bantuan orang buat banyak benda untuk saya.

Pukul 5 pagi nurse datang mintak saya bersedia untuk diperiksa dan procedure akan dimulakan. Berdebar-debar sangat sebab kebetulan jumpa sorang lagi patient lain yang dah kene induced dah 3 hari tapi masih belum  melahirkan sebab "Gerbang Kebahagiaan (GK)" belum terbuka dan rahim masih lagi tebal. Akak tu cakap sakit sangat-sangat. Tu yang buat lutut tiba-tiba longgar :P

Akhirnya sampai turn saya untuk diperiksa. Kali ni saya lebih relax berbanding kali pertama diperiksa. Tapi doktor memang ganas. Sakit sangat-sangat rasa macam nak terajang je. Tapi bila doktor explain dia periksa dan dalam masa yang sama terus tolong bukakan sikit GK. Kebetulan masa saya baring, saya terus mula rasa contraction. So doktor tak jadi induce sebab GK pun dah terbuka dan sign of contraction pon agak kuat. Puihhhh... alhamdulillah... lega :)

Seharian tu saya sakit sikit dan sekejap-sekejap je. Semua macam biasa kecuali pergerakan terbatas. Sampailah petang lebih kurang pukul 6, saya mula kerap rasa sakit dan lebih sakit dari pagi. Menggelupur jugak la. Serba tak kena. Bangun, jalan, tidur, serba serbi tak kena. Selalu jugak update mama perkembangan.

*selingan: SMS mama tanya datang tak hospital, mama cakap "tak pi boleh dak? mama tak sampai hati tengok girl sakit"... terus bergelen-gelen air mata keluar :P

Malam lebih kurang pukul 9 saya dah tak tahan sakit. Terus mintak doktor check dah nak bersalin ke apa :P doktor cakap perkembangan cuma 1 cm sahaja. Kecewa sebab saya sangat berharap dah boleh dihantar ke labour room sebab nak cepat selesai sebab tak tahan sangat dah.

Saya mintak painkiller. Tunggu dan panggil nurse banyak kali tapi tak dilayan (masa ni memang sakit hati tapi sabar tak nak maki orang time-time camni). Akhirnya lebih kurang pukul 12 tengah malam baru nurse datang untuk pasang mesin CTG nak check keadaan baby dan contraction. Masa tengah buat saya mengamuk tak nak buat dah mintak nurse alihkan mesin sebab sakit yang tak tertanggung dah. Nurse terus check dan announce GK dah terbuka sampai 6cm lebih dan minta saya bersedia untuk dibawa ke labour room.

Kebetulan husband pun ada dekat situ masa tu, terus dia pon cepat-cepat ambil barang baby dan turun tunggu dibawah.

Akhirnya, selepas bertarung nyawa dari jam 12.30 a.m, saya selamat melahirkan Ubaid pada jam 2.45 a.m.

Tapi belum berakhir lagi proses melahirkan ni...

Tiba la part yang paling mengerikan... JAHIT-MENJAHIT... disebabkan saya mengalami beberapa masalah semasa meneran banyak jugak jahitan yang saya terima. Memang azab sangat-sangat. Nurse siap bagi warning lagi sakit sangat sebab jahit mentah-mentah tak ada bius, painkiller or epidural. So memang sakit sangat ok.

Habis menjahit, ada lagi... doktor datang check jahitan dan darah kotor takot-takot ada yang masih tertinggal kat dalam. Kalau ada memang bahaya.

Dan akhirnya... saya dibawa keluar dari labour room dan tunggu baby siap screening. Hampir pukul 4 a.m baru kami dibawa naik ke ward. Masa tu memang letih sangat-sangat sampai tak rasa nak tido sebab terlalu letih. Saya juga tak selesa sebab masih terasa sakit jahitan.

Nasib baik husband sentiasa disisi. Dia la yang banyak menolong dan menenangkan. Tapi syukur sangat-sangat akhirnya semuanya selesai.

Alhamdulillah :)

Terima kasih kepada semua yang mendoakan saya dan baby.

Love,
Azim

How Can I Not Be Grateful?

Day 18 in Hospital Serdang

Why am I warded? I'll share every detail in other posts (perhaps Day 1 or 2) later.

Despite being warded for 18 days today, I feel ever so grateful. Why? Being sicked is not good, worse is when it involves lives of others (and in my case, my baby's life). But then I am still grateful I have been receiving support and in some kind of way I feel loved by so many people: family and friends.

How Mama has never failed to come and visit me in the afternoon and evening with a lot of food stocks just to make sure I will never be starving... Thanks so much Mama :)

Bapak, who will try his best to come in the afternoon and evening or whenever he has time and as long as he's not out of town for work... Who will bring along biscuits and anything I can munch :D Thanks so much Bapak

My dearest husband... who despite being thousand miles away, will take a bus on the weekend just to see me... Bring me breakfast, lunch n dinner... Who provides unconditional support and love... Who always ready to get his shoulder wet with my tears... Who never failed to listen to whatever complaints and requests I have... Who provides hugs and kisses when there are no words that can make me feel better or comfortable... and the lists will continue until forever... Thanks so much Love ;)

To my family: my sister, my sisters in law, my brothers, granny, aunties, cousins... Thank you so much for all the food, attention and prayers from all of you...

To my lovely ladies, Yaya and Rad: Who try hard to make themselves available in the afternoon during lunch hour and weekends (and brought along pizza and chocolates) ... You ladies are the greatest friends anyone can ever asked for... Thanks so much...

To my friends who provide support through FB, phone calls and messages and other forms... Thanks so much.

Trust me, every prayer and wish do make me feel stronger and more focus to fight back...

I might not be able to thank everyone individually... I am sorry if I have missed anyone in this note...


Love,
Azim and Baby :)

Beautify Your Hair from Your Kitchen

I love to try out and make my own beauty products from whatever I can find in the kitchen because I believe it is safer, cheap most importantly, it is less or zero chemicals on my skin :) 

Here's one fine and in my opinion, very interesting tips to beautify your hair i retrieved from tanamera fb page. 

Natural Hair Care: Beautiful Results sans Chemicals 

Oh, we all want it – beautiful, shiny, lustrous hair. And it’s surprisingly simply to achieve. All you need are a few (three, at most) simple ingredients from your kitchen. Apply any of

 these natural deep-conditioning treatments once a week and you’ll spend less time styling your hair in the morning because hey, it looks good already!

A simple hair conditioner 

(1) Warm up some olive or coconut oil (but don’t let it boil) and massage a liberal amount onto your hair. 

Because your hair will absorb the oil much better if you keep your hair warm, wear a plastic shower cap or wrap your head with a towel soaked in warm water. Better still, apply the warm oil to your hair right before you step into the steam room at the gym or spa. The heat will open up your hair cuticles so it can absorb all the good stuff. Leave the oil on for at least 30 minutes before washing with your regular shampoo. No olive or coconut oil? Try massaging in some small chunks of butter (yes, butter) or applying some mayonnaise instead. Weird, but it works. 

If you’ve got a bit more time..

(2) Plain yogurt is also a great hair conditioner. 

You can purchase plain yogurt at a grocery store but they’re usually sold in large tubs so we prefer to just buy a small packet of tairu from our favourite nasi daun pisang shop for around RM1. 

(3) If you have oily hair, mix a cup of yogurt together with a few drops of lime juice and one egg white 

to make a deep-conditioning paste that won’t overweigh your hair. But you’ll need a bit more than that if your hair is dry – mix together a cup of yogurt, a tablespoon of olive oil and one egg yolk. Remember, some heat makes your hair absorb more of the yogurt’s moisturizing properties so wrap your head in a warm towel or wear a shower cap and leave the paste on overnight.

If you’re feeling gung-ho.....

Do it how our great-grandmothers used to. 

(4) Scoop out the seeds of a papaya 

and leave them out in the sun to dry. In a pan, fry the papaya seeds without any oil and at low heat until they’re crisp. Using a pestle and mortar or a food processor, crush the seeds until they’re fine and sift to remove any big pieces. Mix with some coconut oil and apply to your hair, leaving it overnight before washing it out the next day with your regular shampoo. This old wives’ recipe will not only make your hair looks gorgeously beautiful, it’ll also reduce dandruff and prevent split ends.

So ladies, save up your money and try out these tips this weekend and give me your feedback ok.

Have a great weekend darlings ;)

Aurat

Assalamualaikum...

Selalu kita dengar pakai tudung...pakai tudung dan... pakai tudung... Tapi pernah tak kita fahami tuntutan agama yang sebenarnya? Adakah Islam menyuruh muslimahnya memakai tudung?

Pengetahuan agama saya amat cetek jadi maaf kalau saya salah. 

Tapi saya rasa Islam tidak menuntut muslimahnya memakai tudung tetapi menutup aurat. Sebab apa saya cakap macam tu? Cuba lihat keliling kita... adakah memakai tudung itu jaminan seseorang itu menutup aurat? Tak kan? Selalu sahaja terlihat wanita memakai tudung tapi bajunya kadang-kadang jarang menampakkan susuk tubuh, ada yang memakai lengan 3 suku tidak menutupi pergelangan tangannya dan kadang-kadang terlalu pendek sampai boleh nampak bulu ketiak... memakai jeans yang ketat sehingga terlihat susuk kaki persis model dan paling common, kaki terdedah tak ditutupi dengan stoking...

Tapi yang pasti jika seseorang itu menutup aurat pasti dia akan memakai tudung. Betul kan? Saya sendiri pun masih tidak menutup aurat dengan sempurna. Sebab apa? Tak ada apa-apa alasan pun cuma rasa macam tidak terbuka hati memikirkan perkara aurat ni sebagai suatu perkara yang amat berat dan perkara yang antaranya membezakan saya dengan wanita bukan Islam yang lain.

Hari Khamis lalu saya ke kelas memakai skirt labuh, baju labuh dan longgar dengan lengan panjang sehingga pergelangan dan selendang yg cukup besar bila dililit-lilit masih cukup menutup dada dan belakang saya. Perasaan saya? Rasa sangat cantik, selamat, terpelihara dan yang paling penting, rasa tenang sebab hampir sempurna saya menutup aurat dihadapan lelaki yang bukan mahram saya.

Saya pernah berazam "bila dah ada anak nanti baru nak pakai labuh-labuh dan cukup untuk menutup aurat"

Saya tiba-tiba terfikir, kenapa nak tunggu dah jadi isteri atau mama baru saya nak mula menyempurnakan pemeliharaan aurat saya ni? Kenapa tak lakukakan sahaja sekarang?

Insyallah...

Saya berdoa agar diberikan kekuatan dan ketetapan hati untuk menutup aurat dengan sempurna bukan untuk suami atau anak saya, bukan juga untuk bapak dan sesiapa pun... Tapi untuk kebaikan diri saya juga.

Saya juga doakan anda dibukakan pintu hati untuk melakukan perubahan pada diri anda.

Marriage...

Don't get married because the dresses are stunning with the beautiful laces and shinning beads...

Don't get married because wedding photographers are getting more creative nowadays and they produce amazing pictures...

Don't get married because most of your friends or family members are married...

Don't get married because Mak Cik Jemah and Pak Sood are being busy body and being asking when are you getting married... and just to shut their mouths...

Because behind all this awesome and amazing and beautiful things on your wedding day, lie great responsibilities... and it won't be as stunning as your wedding dresses or pictures anymore...

It takes great effort to make a marriage last... great responsibilities... u have to tolerate each other strengths and weaknesses...

Life as a Student

Alhamdulillah...

Tercapai jugak cita-cita nak sambung Masters... Saya dapat confirmation dah lama. Even before pregnant lagi. Masa dapat surat tu jakun jap sebab hari-hari baca surat tu :P

Dan mula la planning ngan husband berapa yang harus kami simpan setiap bulan untuk bayar tuition fee. And speaking of tuition fee, ada perkara yang amat mengecewakan saya dan beberapa rakan sekelas yang lain. Ini adalah semester pertama U ini mengenakan credit fee untuk programme yang saya ambil. Saya tak marah mereka nak kenakan credit fee. Tapi perkara ini langsung tidak dinyatakan di mana-mana baik dalam surat tawaran mahupun website dan saya cuma dapat tahu pada hari pendaftaran sahaja. Tu pun lepas diberitahu oleh kawan ayah. Mula-mula dengar saya ingatkan credit fee adalah per subject, so xpe lagi. Tapi lepas kawan ayah explain, baru la saya paham. Ianya bermaksud jumlah yang dinyatakan (dalam kes saya, RM200 per credit) adalah per hour. Jadi kalau 1 subject 3 jam =RM200 x 3 jam=RM600 per subject. Untuk saya yang tidak berkerja dan ditanggung sepenuhnya oleh husband, jumlah tersebut agak mahal sebab setiap semester saya harus membayar credit fee+basic fee yang sekurang-kurangnya RM3 ribu per semester. Kaya betoi laki haku weh.pfffttt...

Ada kawan-kawan saya yang langsung tidak mengetahui pasal credit fee ni sebab memang langsung tidak diberitahu oleh sesiapa pun tentang hal ni. Dan updates di website universiti pasal hal ni pun lambat lepas students dah masuk. Semua mula aware bila status kami sebagai student dah "drop" gara-gara tidak menjelaskan credit fee tersebut. 

Ini adalah tanggungjawab universiti untuk maklumkan pada students tentang perkara-perkara yang amat penting seperti ini. Saya telah menulis complain secara rasmi berkaitan perkara ini. Harap orang yang bertanggungjawab baca dan respond la sket dengan email saya.

............................................................................................................................................................

Pengalaman selepas 4 minggu bergelar student...

Dengan perut yang semakin membesar dan kaki yang kerap rasa kebas, memang sangat penat. Tak boleh nak bayangkan wanita-wanita berkerjaya diluar sana yang gigih berkerja dalam masa yang sama sambung belajar dengan keadaan sarat mengandung dan ada anak dan keluarga yang perlu diuruskan... dan paling penting, masih mampu score every semester... Memang tabik spring la kat mereka :)

Apa-apa pun, saya masih lagi enjoy dengan status baru sebagai student (and x lama lagi tambah status lagi)... dapat lepas rindu nak kejar dateline untuk assignment, class and diri (and husband) :D doakan saya berjaya habiskan ye :)

Assalamualaikum :)

Skirt Idaman

Ok... dah lama nak beli skirt tapi dengan keadaan perut yg jauh kedepan, proses mencari jadi susah sket. Tapi, kunjungan raya ke rumah Rad tak sia-sia sebab sambil beraya sambil borong sakan. Saya beli 3 skirt trus. Hehehehe :D ske sangatttt :D

Dan salah satu hasil rembatan pada hari raya...

Tudung bawal by Jln. TAR je
Brown Inner by F.O.S
Purple Cardigan by MNG
Pink Skirt by Gonna Carina Skirt

Review untuk skirt: 

Saya suka sangat2 sebab dia pakai getah so lebih flexible. Materials yang digunakan pun agak best sebab untuk lining they use jersey material kot. Tebal tapi tak panas. Cuma sebab skirt tu saya beli yang ready stock punya, agak labuh tapi takdak hal... boleh potong je :) Overall, sangat-sangat berpuas hati ye :)

Honeymoon

After being married for about 10 months, I still have not gone for honeymoon... But I'm craving for it. These are among the things I have in mind:

1. Go to Melaka (the place where we met n (poyonye) menyulam kasih (yekkk)), and do whatever we can but for sure, we gonna eat at these places: Nasi Lemak Limbongan, Apple Crumble and Banana Sundae at Limau-Limau Cafe, Asam Laksa/Nyonya Laksa Jonker, Brownies Calanthe Jonker, Asam Pedas Kota Laksama, Cendol Jam Merah and a secret cafe we found along the river and so many other places to eat and by night, just check-in at any cheap hotels and leave the next day.

2. Go to one of the islands in Malaysia and just spend our day and night there (I am not able to walk around and do many activities nowadays).

3. Go to Perak and visit Gua Tempurung (which I know is not going to happen in the near future).

4. Check in at any hotel nearby my house for a day, pamper ourselves with whatever we can... (ini plan yang paling kesian)

Bilakah??? 

... hopefully ada kesempatan sebelum bersalin :)

PJJ

If you are (just) married, u'll surely know what I'm trying to say here...

Saya kini menjalinkan hubungan jarak jauh dengan husband. He's teaching in Terengganu and I am doing my master in Selangor (yeay :) alhamdulillah). We just get to see each other on the weekend, but yet, not every weekend... Susah tau dok jauh-jauh ni...

Untuk mengubat kerinduan, saya tengok gambar kawen kami berjuta-juta kali... and even though dah tengok banyak kali pun, still nangis jugak. teheeee :D

"Semoga Allah s.w.t berikan kekuatan dan ketabahan kepada kami berdua untuk memelihara perkahwinan ini"

P.S: Baby sangat aktif bila saya dalam kelas. Hopefully baby suka belajar macam saya jugak dan jadi orang yang cerdik pandai :P

P.P.S: Kelas amat memenatkan. Tapi itu bukan sebab saya dah lama tak menulis. Saya takda idea... Mungkin kene duduk Terengganu baru dapat menulis dengan best kot :P

Makan & Pregnancy

Saya amalkan makan tiga benda semasa pregnant dan semuanya adalah makanan-makanan sunnah yang banyak disebutkan dalam hadis-hadis dan al-quran.

1) Kurma

2) Kismis

3) Madu asli

Semuanya saya amalkan makan diawal pagi sebelum memakan makanan lain. Khasiat makanan-makanan tersebut memang banyak dan amat baik bukan sahaja untuk ibu tapi anak dalam kandungan juga.

Semoga kita mendapat barakah dengan mengamalkan perkara-perkara sunnah :)

Raya Sederhana

Assalamualaikum

Selamat Hari Raya

Maaf Zahir & Batin

Teringat hari raya pertama hari tu. Bapak n mama pesan kalau nak mintak maaf lebih baik kita sebutkan atas kesalahan apa yang kita mahu dimaafkan. Ok... Kalau macam tu sampai raya tahun depan pun tak abes mintak maaf lagi :D

Raya tahun lepas memang tak rasa excited langsung sebab masa tu busy sangat-sangat ngan persiapan kawen. teheee :D

Raya tahun ni memang excited sebab raya bersama family saya (yeayyyy :D) n husband.

Saya rasa dalam banyak-banyak raya. raya tahun ni adalah raya favourite saya sebab terasa family saya sangat bersederhana dalam persiapan kali ni. Dah tak ada lagi makanan penuh meja dan last skali mesti ada yang terbuang. First day raya mama just buat nasi beriani. kari kambing (rumah mamak wajib ada ) and rendang ayam sahaja. Kuih sikit-sikit yang saya dan kakak beli serta chocolates hasil buruan saya dan mama di kilang Beryll's di Serdang Jaya :D

 Raya tahun  ni jugak kurang memenatkan sebab belum ada lagi yang buat kerja gila menjemput kawan-kawan secara berkumpulan (ramai-ramai).

Memang saya terlalu suka raya tahun ni sebab rasa lebih relaks and lebih bersederhana dari raya sebelum ni. Hopefully akan datang pun macam ni jugak :D

Jadi betullah orang kata "less is more" :D

Lesson learnt: amalkan bersederhana

Saya mohon ampun atas kesilapan saya berkasar dengan kamu, terguris dengan kata-kata saya atau apa sahaja yang menyinggung perasaan kamu.

Kuih Lopes Kencing Manis

First day puasa mengidam sangat-sangat nak makan kuih lopes ni. Dengan harapan menggunung tinggi, saya dan husband pun serbu la bazar Ramadha dekat sebelah balai polis Seri Serdang tuh. Ada 1 je kedai jual kuih lopes ni. Expectation tak tinggi sangat la sebab tau kalau beli ni selalunya tak sedap mana pun. Tapi saya harap ada rasa kuih lopes sket. Tapi, macam biasa la... harapan tinggal harapan. Dengan pulut yang tak masak betul and air gula yang (orang kedah kata) tawaq-hebiaq... frustrated sangat-sangat. Jadi saya pun berazam nak buat sendiri.

Cari punya cari, dapat la resepi from here.

Here's the recipe:

Bahan-bahan:

2 cawan beras pulut
2 cawan santan cair
1/2 cawan air pandan
1 sudu teh air kapur
1/2 sudu teh garam
beberapa titik pewarna hijau
kelapa parut yang digaul dengan sedikit garam

Bahan-bahan untuk air gula

3 ketul gula melaka
5 sudu besar gula
3 cawan air

Cara-cara:

1) Basuh beras pulut dan tapis air
2) Rendam dengan air kapur, 2-3 titik pewarna hijau dan air selama at least 3 jam

Ni lah rupanya bila dah rendam dengan air kapur & pewarna

3) After 3 hours, mula siapkan bahan-bahan untuk mengukus.
4) Tapis air rendaman tadi.
5) Kukus beras pulut tadi selama 20 minit (memang kukus kering tak yah letak bahan yang lain dulu)

Hasilnya lepas kukus kering

6) Kisar 3-4 helai daun pandan dengan 1/2 hingga 1 cawan air. Tapiskan macam dalam gambar kat bawah nih:

7) Campurkan air pandan, santan cair dan garam dengan beras pulut yang telah dikukus tadi.

8) Kukus lagi selama 30-45 minit.

9) Sejukkan sekejap lepas siap kukus. 

10) (Yang ni memang fail sket) Letak dalam plastik, padatkan dan potong ikut bentuk dan size yg kamu suka. 

11) Golekkan dalam kelapa dan hidang dalam pinggang

Cara-cara nak buat air gula:

*saya cuma tambah 2 sudu besar gula biasa sebab tak suka manis sangat

1) Campurkan gula melaka, gula dan air kedalam periuk. Masak dengan api perlahan. Kacau sekali-sekala.

(Boleh kurangkan gula kalau tak suka manis atau pun lebihkan air).

Dan hasilnya (gambar air gula takdak sebab tengah masak time ni) ...................

Memang puas hati sebab sangat lembut dan cukup rasa. Tibai cukup-cukup malam tu :)

*kenapa nama dia lopes kencing manis? tengok la gula banyak mana weh :P

Selamat Mencuba :)

Entry Suka-suka

Assalamualaikum

Dah lama tak post apa-apa... Bukan takda idea tapi internet down for about a week. But seriously I don't seem to mind because I have just received 3 new novels as a surprise gift.

Hip Hip Hoooooooooooooooorayyy :D

Insyallah saya akan post entry yang lebih berisi next time.

Oh ya... Bagaimana persiapan anda mencari lailatulqadar? Ramadhan pun dah hampir berakhir. Bagaimana pengisian Ramadhan kali ni? Adakah lebih baik dari sebelumnya? Jangan panik kalau anda masih lagi tidak melakukan perubahan berbanding bulan-bulan sebelumnya. Rebutlah hari-hari terakhir ni dengan pengisian lebih bermanfaat.

Selamat menunaikan ibadah puasa untuk semua.

Khusyu' Dalam Solat (Bhg 1)

Pernah tak bila sesuatu terjadi pada kamu, kamu mula terfikir "aku berdoa setiap hari dan setiap waktu.  Solat 5 waktu sehari semalam tak tinggal. Tapi kenapa Allah s.w.t masih tak mendengar?" dan rasa ragu-ragu dan pelbagai lagi timbul dan kamu pun mula was-was akan kewujudan-Nya. 

Tapi pernahkah kamu berfikir apakah yang membuatkan doa kamu itu didengari atau tidak oleh Allah? Kenapa ada orang mudah sahaja mendapat apa yang dipinta dan ada yang menunggu begitu lama untuk dimakbulkan doanya?

Bagaimana pula kesungguhan kamu semasa berdoa? Pernah terfikir tentang kesungguhan kamu dalam meminta kepada-Nya?

Cuba fikir... kalau didunia ini pun kadang-kadang susah untuk mendapat apa yang kamu pinta. Kadang-kadang terpaksa merayu dan melakukan pelbagai perkara untuk memberikan keyakinan akan kelayakan kamu memiliki apa dipinta, apatah lagi dengan Pencipta kita... Allah s.w.t...

Begitulah juga solat. Kalau solat tidak khusyu', maka kuranglah sikit keyakinan-Nya terhadap kesungguhan kamu dalam apa yang kamu minta.

Tapi bukan mudah untuk mendapat khusyu' didalam solat. Kan? 

Entry ini akan ada sequel sebab mustahil untuk berkongsi semua tips dalam 1 entry kan? :) (boleh koma lepas baca kalau semua dalam satu entry)

#Tips 1

Saya teringat salah satu episod dalam 30 Minit Bersama Ustaz Don melalui channel Al-Hijrah di Astro (tak ingat episod berapa). Salah satu perkara yang Ustaz Don sentuh adalah berkaitan mental preparation even sebelum memulakan solat. 

Mesti selalu berlaku kepada kamu (dan saya juga), tengah-tengah solat tiba-tiba teringat nak angkat baju la, buat air untuk husband la... dan macam-macam lagi kerja. Kan???

Dah... itulah salah satu punca kita tidak khusyu' didalam solat. Kerana mental masih lagi terbeban dengan tanggungjawab yang lain yang dirasakan perlu diselesaikan lebih dahulu. 

Kata Ustaz Don, kalau begitu, lebih baik kalau kita selesaikan dahulu tugas-tugas tersebut agar mental lebih mudah focus pada solat. Kalau perlu panaskan lauk, buat dulu... Kalau nak terkencing atau terkentut pun buat dulu... Jangan tahan-tahan sebab ianya boleh menyebabkan kita tidak khusyu' dalam solat.

Sounds legit, aite?

Jadi lepas ni, cuba lakukan sedikit perubahan dengan membuat mental preparation even before ambil wudhu' pun. 

Marilah kita sama-sama mencari keredhaan Allah s.w.t

(Saya bukan pakar dalam bidang agama. Saya juga masih belajar dan berusaha untuk mencapai khusyu' didalam solat. Jadi saya rasa tak salah berkongsi apa sahaja tips yang diperoleh untuk tujuan ini kan???)

Hilangkan Bau Ketiak

Nak hilangkan bau badan or ketiak (or body odor)?

1) Ambil limau nipis sebiji. 

2) Potong macam nak perah dalam sirap limau tu.

3) Masa mandi, lepas sabun, ambil sehiris dan gosokkan pada sebelah ketiak dan ulang untuk ketiak yang satu lagi kemudian bilas. 

4) Amalkan 2 kali sehari. Insyallah tak yah dah beli deodorant.

Selamat Mencuba :)

Beli atau Buat?

Pernah korang rasa macam nak makan something (mengidam tahap boleh nangis air mata darah kalau x dapat) and decided to just buy it sebab lebih senang or cepat dari buat sendiri? 

But bila dah beli rasa frustrated teramat sangat... rasa memang tak sedap langsung and harga melampau-lampau plak? 

SELALU!!! (almost setiap kali berkunjung ke pasar malam or bazaar Ramadhan)

Because I do feel that all the time sampai dah jadi mindset tak nak gi bazaar Ramadhan dah sebab ramai peniaga yang lebih mementingkan untung dari kualiti barang...

...and because of that, bila mengidam nak makan something saya akan berusaha jugak buat sendiri benda yang nak dimakan. Tak kisah la dapur akan jadi macam tongkang pecah atau pun baru lepas dikunjungi tsunami tapi lebih puas hati bila penat lelah terbayar dengan rasa makanan yang sedap and orang sekeliling menggilai hidangan tersebut.

Insyallah saya akan cuba kongsi projek main masak-masak saya dalam entry akan datang (kalau ada la).

Selamat Berpuasa

Assalamualaikum :)

Saham Dunia-Akhirat

Alhamdulillah...

Lepas beberapa hari berkira-kira nak ada blog ke tak yah... Akhirnya dengan bantuan suami, ada jugak :)

Perasan tak macam mana saya mulakan entry ini? Dengan menyebut kalimah memuji Allah s.w.t... 

Pernah tak anda mengalami situasi bila orang mengucapkan kalimah-kalimah yang memuji Allah, atau apabila seseorang menegur atau memuji kita masa anda nak buat baik atau jahat, dan masa tu anda fikir "macam la dia tu baik sangat" atau pun lantang saja anda menjawab "ko pon tak la baik mana... xyah sibuk la" atau yang paling common dan CLICHE "kubur masing-masing la... takyah sibuk la"...

Mesti pernah kan? Sebab saya pun suatu ketika dulu selalu saja mengalami situasi tersebut... menegur atau bila ditegur... maklum la... zaman tak matang lagi masa tu :)

Alhamdulillah... Allah bukakan pintu hati saya melihat perkara ni dari satu perspektif berbeza...

Bagi saya, Islam itu sememangnya agama yang tidak mengajar umatnya menjadi selfish tapi lebih muafakat... Kenapa???

Sebab bagi saya kita sentiasa berkongsi saham sesama sendiri keatas setiap yang berlaku disekeliling kita. Maksudnya?

Contoh 1:

Isteri atau anak perempuan keluar rumah tak tutup aurat dengan sempurna. 

*Bukan sahaja mereka mendapat malah SUAMI, AYAH, ABANG ATAU ADIK LELAKI pon kongsi dosa kalau tidak menegur dan bertegas mereka menutup aurat. Mereka ini boleh digolongkan dalam kumpulan lelaki yang dayus (baca entry ni)... belum kira lagi lelaki-lelaki diluar yang dengan sengaja melihat aurat mereka ini... Masyallah...

Bukan saja dosa dikongsi bersama, tapi pahala pun turut dikongsi.

Contoh 2:

Isteri bersusah payah sediakan pakaian untuk suami nak gi sembahyang Jumaat.

*Isteri pun dapat pahala ibadat suami sebab tolong sediakan pakaian solat suami...

Dan banyak lagi...

Masyallah... 

Jadi lepas ni, kalau ada yang menegah atau mengajak kita melakukan kemungkaran atau kebaikan, ingat ya... kubur memang lain-lain tapi saham tetap ada :)

Assalamualaikum